9392

Wednesday, March 9, 2011

Garuda Indonesia, maskapai dengan penerapan customer value added.

PT.Garuda Indonesia yang merupakan maskapai penerbangan nomor satu di Indonesia ini, memiliki serangkaian pengujian dan pelatihan terhadap calon karyawan ataupun karyawannya itu  sendiri. PT.Garuda Indonesia merekrut karyawannya bukan hanya dari kalangan pilot saja ataupun pramugarinya saja, akan tetapi dari para kalangan teknisi ataupun ekonomi yang nantinya akan mengurusi permasalahan teknis dan keuangan PT. Garuda Indonesia itu sendiri.
Dalam hal pelatihan para karyawannya, PT. Garuda Indonesia membentuk sebuah lembaga yang disebut “Garuda Indonesia Training Center”. Lembaga pelatihan ini ditujukan untuk semua karyawan PT.Garuda Indonesia. Misal saja bagi pilot, GITC ini melakukan serangkain pelatihan mulai dari pelatihan bahasa Inggris, kelayakan penerbangan, keselamatan penerbangan, dan lain sebagainya. Untuk pelatihan bahasa Inggris saja, para pilot harus melewati beberapa tingkatan level ujian, mulai dari level 1 hingga level 6. Hal tersebut untuk memenuhi tuntutan standar bahasa Internasional yang besertifikasi ICAO. Dan dalam hal penanganan keselamatan Garuda Indonesia Training Center mengadakan symposium  “kelayakan keselamatan penerbangan (Flight Operation Safety)”. Acara tersebut diadakan bersama-sama dengan Boeing, ICAO dan Direktorat Sertifikasi & Kelayakan Udara (DSKU). Simposium yang diikuti sebanyak 43 “captain pilot” yang berasal dari 20 perusahaan penerbangan nasional tersebut, membahas materi mengenai Safety Management System(SMS), Approach and Landing Accident Reduction (ALAR) dan Threat and Error Management (TEM). Simposium ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan Nasional. Adapun dukungan PT.Garuda Indonesia pada symposium tersebut adalah dengan menyediakan fasilitas simulator pesawat B-737-300/400 yang berada di Garuda Indonesia Training Center (GiTC), untuk digunakan peserta mempraktekan materi yang dibahas dalam symposium tersebut. Inisiatif Garuda Indonesia dalam mendukung acara tersebut adalah karena alasan agar konsep SMS dapat diaplikasikan. Implementasi konsep SMS di perusahaan penerbangan antara lain mencakup
bagaimana policy/kebijakan perusahaan (Chief Executive Officer/CEO) terhadap safety, struktur organisasi perusahaan, perencanaan dan target pengelolaan safety, metode dan perangkat safety, budaya keselamatan dalam korporat, emergency respon plan (perencanaan respon terhadap situasi darurat) dan lain-lain.
Selain pelatihan-pelatihan yang ditujukan bagi para pilot, Garuda Indonesia Training Center juga melakukan pelatihan bagi awak kabin ataupun calon awak kabin. Dalam pelatihan ini, awak kabin dapat mempelajari bagaimana cara-cara mengatasi penumpang di saat keadaan darurat, bagaimana cara melayani penumpang dengan baik, dan juga bagaimana menjadi sebuah team work yang baik.
Garuda Indonesia Traning Center juga melakukan pelatihan terhadap para teknisi Garuda Indonesia. Tujuan pelatihan bagi para teknisi ini adalah bagaimana mereka (para teknisi) dapat memelihara kondisi pesawat, dan juga bagaimana mereka dapat mengkondiskan kondisi pesawat agar  untuk diterbangkan.
Dan tidak lupa pula, Garuda Indonesia Training Center mengadakan pelatihan kepada para karyawan Garuda Indonesia dibidang keuangan. Tujuan pelatihan ini adalah agar dapat membangun dan meningkatkan kualitas dan profesionalitas kinerja paara karyawannya ditandai dengan kemampuan berpikir yang baik, memiliki kemampuan berinteraksi dengan baik dan juga memiliki jiwa kepemimpinan (leadership skill).
Selain berupa pelatihan-pelatihan, Garuda Indonesia Training Center ini juga mengembangkan E-Learning. Proses pembelajaran dalam bentuk seperti ini mulai dikembangkan oleh GITC seiring dengan perkembangan Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis teknologi informasi menjadi tak terelakkan lagi. Sehingga para peserta tidak perlu hadir ke kelas, peserta ngmasih dapat mengerjakan tugas lain yang menjadi prioritasnya, dapat belajar kapan saja dan yang lebih penting adalah biaya menjadi sangat murah dibandingkan dengan kelas konvensional.
Menurut kami, pendirian Garuda Indonesia Training Center oleh PT.Garuda Indonesia ini merupakan salah satu bentuk perhatian PT. Garuda Indonesia terhadap kualitas para staffnnya, mulai dari para pilotnya sampai kepada karyawan di bidang keuangannya. Dan adapun serangkaian pelatihan yang diadakan oleh Garuda Indonesia Training Center ini adalah upaya dalam meningkatkan kualitas dan pemberdayaan para SDM PT. Garuda Indonesia. Selain itu juga, pelatihan-pelatihan tersebut juga ditujukan agar dapat memberikan pelayanan yang baik bagi para konsumen Garuda Indonesia, dan dengan begitu PT. Garuda Indonesia dapat diterima di hati masyarakat Indonesia ataupun luar negri.

No comments:

Post a Comment